Rabu, 08 Juni 2016

Bahaya Air Isi Ulang

9 Bahaya Air Minum Isi Ulang
Salah satu hal yang paling praktis adalah mengkonsumsi air minum yang dikenal dengan istilah kemasan galon untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Anda dapat dengan mudah membeli kemasan air galon ini dimanapun, baik toko besar ataupun toko kecil dengan berbagai macam merk nya.
Kebanyakan dari masyarakat memilih depo penyedia air minum isi ulang yang ada di pinggir jalan. Selain harganya yang jauh lebih murah, biasanya letaknya yang mudah dijangkau menambah popularitas air minum isi ulang tersebut. Namun ternyata, air minum isi ulang ini menyimpan bahaya bagi kesehatan. Pada dasarnya, hal ini karena proses sterilisasi peralatan air minum pada depot isi ulang, cukup rentan terhadap pencemaran bakteri.
Berikut ini beberapa bahaya air minum isi ulang yang banyak dikonsumsi :
1. Lokasi Depot Pengisian yang Terletak Di Pinggir Jalan Raya
Salah satu hal yang dapat membahayakan air minum isi ulang bagi konsumennya karena lokasi depot yang berada di pinggir jalan raya. Sudah menjadi rahasia umum, apabila jalan raya merupakan sumber polusi dan debu. Berbagai virus dan bakteri lain dapat mengganggu kesehatan tubuh, bahkan bisa menjadi penyebab penyakit paling mematikan.
Kondisi depot yang tidak steril ini tentu saja kurang sehat. Tempat yang berdekatan dengan jalan raya akan membuat banyak bakteri masuk dan menempel pada peralatan yang digunakan oleh pemilik depot pengisian air minum tersebut.
2. Proses Pembersihan Galon yang Tidak Terstandar
Ketika akan melakukan proses isi ulang air minum, biasanya konsumen tidak mengetahui bagaimana cara pemilik depot air minum isi ulang tersebut membersihkan galon. Sikat yang biasa digunakan untuk membersihkan galon berada di luar ruangan dan berganti-ganti dengan yang lain.
Bagaimana hal tersebut bisa membuat galonersih dan steril dari kuman dan bakteri yang berbahaya? Hal ini malah akan membuat kuman dan bakteri menempel pada galon air minum.
3. Peralatan Pengisian Air Yang tidak Steril
Peralatan pengisian air, seperti pipa penyalur air, keran pengisian, dan tangki penampungan air, apakah pernah melihat kondisi kebersihannya? Pasti jarang sekali para konsumen dapat melihat hal tersebut. Dan hal ini tidak dapat diketahui bagaimana kondisi kebersihan peralatan tersebut.
Bahaya air minum isi ulang ini, terdapat pada bakteri apa saja yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh melalui air minum, yang berasal dari depot isi ulang tersebut.
4. Suplai Air Minum yang Tidak Jelas Asalnya
Apabila kita berbicara air mineral kemasan bermerek, kemungkinan akan dapat melihat sumber air yang digunakan oleh pabrik air minum tersebut. Namun ketika air yang berasal dari depot air minum isi ulang, apa anda tahu darimana suplai air minumnya berasal?
Apakah air tersebut sudah benar-benar murni dan siap dikonsumsi, atau malah masih mentah dan mengandung banyak bakteri yang masih hidup, dan siap meneror keluarga anda?

Bahaya Penyakit dari Air Minum Isi Ulang adalah :

Dari keempat indikator tersebut, mungkin akan berpikir dua kali untuk membeli minuman isi ulang pada depot pinggir jalan. Keempat indikator tersebut akan membuat bakteri-bakteri berbahaya, seperti e.colii dan sallmonela. Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin dialami apabila membeli air minum isi ulang pada depot yang tidak resmi :

1.         Sakit perut
2.         Disentri
3.         Pusing
4.         Gejala Tifus
5.         Gejala Penyakit Kronis, seperti Hepatitis yang dapat dihantarkan melalui cairan

Tips Menghindari Bahaya Air Minum Isi Ulang
Bahaya air minum isi ulang dapat menimbulkan sejumlah penyakit yang akan menghantui anda dan keluarga. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan untuk menghindari bahaya air minum isi ulang yang tidak sehat :
1.                  Selalu beli air minum isi ulang pada depot resmi yang sudah tersertifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan
2.                  Selalu periksa keaslian label dan segel dari merk air minum yang anda gunakan, pastikan bukan merupakan produk yang dipalsukan.
3.                  Air minum adalah air tawar, dan segar rasanya. Apabila anda merasa bahwa air yang anda minum aneh, tengik dan apek, jangan diminum, dan gantilah air minum tersebut.
4.                  Apabila terpaksa membeli air minum isi ulang pada depot pengisian tidak resmi, masaklah air tersebut sebelum anda konsumsi, karena bakteri – bakteri seperti e.colii dan salmonella akan mati pada suhu tinggi.
Itulah beberapa bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh air minum isi ulang yang berbahaya bagi kesehatan anda dan keluarga. Lebih baik membeli dengan harga yang lebih mahal sedikit, daripada murah, tapi memiliki potensi menyebarkan penyakit bukan?
Mengapa Banyak Orang Memilih Air Minum Isi Ulang?
Air minum merupakan hal yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan nutrisi anda sehari-hari. Air minum dapat membantu menyegarkan tubuh dan memperlancar pencernaan serta metabolisme tubuh. Disarankan untuk minum 8 gelas air minum setiap harinya untuk metabolisme tubuh yang lebih baik, dan pencernaan yang lebih baik pula.
Saat ini sudah mudah menemukan air minum dimana saja. Hampir semua toko dan warung menyediakan jenis air minum dalam kemasan, baik dalam bentuk botol baupun gelas. Di rumahpun pasti memiliki penyimpanan air minum yang dilakukan dengan merebus dulu airnya, lalu disimpan dalam wadah penyimpanan, seperti teko, atau wadah lainnya.
Namun demikian, saat ini sudah jarang sekali keluarga yang memilih metode penyimpanan air di dalam wadah ini. Karena faktor kepraktisan, banyak orang yang memilih air minum isi ulang. Tanpa harus repot memasak air, lalu memindahkan ke teko setelah dingin, baru air tersebut bisa diminum. Belum lagi apabila kualitas air yang buruk, sehingga perlu beberapa proses lebih lanjut agar layak diminum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar