Rabu, 08 Juni 2016

Resensi Film ( INSUERGENT )

INSURGENT
insurgent.jpg (270×400)

Insurgent adalah film fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2015 yang berdasarkan novel yang berjudul sama karya Veronica Roth.
Sinopsis :
Faksi Abnegation (kelompok yang menjalankan pemerintahan) telah dihancurkan oleh Jeanine yang merupakan ketua faksi Erudite (kelompok yang melakukan penelitian dan eksperimen) dan sebagai kambing hitamnya adalah Tris dan Four. Mereka terpaksa melarikan diri dan sembunyi dari kejaran pasukan Erudite yang memburunya. Akhirnya sampailah mereka pada faksi Amity (kelompok yang pekerjaannya bercocok tanam) untuk mencari perlindungan sementara. Pada awalnya mereka ditolak karena dianggap yang bertanggung jawab atas kehancuran faksi Abnegation. Mereka nyaris diusir karena perkelahian antara Tris dan Peter namun mereka diberi kesempatan untuk menginap satu hari lagi. Sayangnya pasukan Erudite yang dipimpin oleh Eric datang melakukan razia. Mereka nyaris aman bersembunyi dan tak disangka Peter mengkhianati dengan memberitahu keberadaan mereka.

Tris, Four dan Caleb yang merupakan adik Tris berhasil meloloskan diri dengan meloncat pada kereta api yang memuat bahan-bahan keperluan sehari-hari. Rupa-rupanya di dalam gerbong kereta sudah ada kelompok non faksi yang akan mencuri di kereta api. Terjadi perkelahian di antara mereka dan dalam keadaan mendesak maka Four menyebut sebuah nama yaitu “Tobias Eaton” yang tak lain adalah nama aslinya. Kelompok tersebut tidak jadi menyerangnya karena pemimpin mereka adalah ibu dari Tobias Eaton.

Mereka akhirnya menuju ke markas non faksi dan bertemu dengan Evelyn, sang pemimpin. Evelyn mempunyai ide untuk berperang melawan Jeanine tetapi ide tersebut ditolak oleh Four. Keesokannya mereka pergi menuju faksi Candor (kelompok hakim atau penegak hukum), sayangnya Caleb tidak mau ikut dan berpisah. Tris dan Four menemui pemimpin mereka yaitu Jack dan menceritakan bahwa semua kejadian ini diotaki oleh Jeanine yang ingin menguasai seluruh faksi. Jack tidak percaya begitu saja sehingga dilakukan tes kejujuran dengan suntikan serum. Pertama kali Four yang disuntik dan membuat pengakuan bahwa dia mencintai Tris. Kedua, Tris yang disuntik mengaku bahwa Jeanine yang membunuh faksi Abnegation dan mengaku salah atas kematian ibunya dan temannya yang bernama Will. Jack memutuskan bahwa mereka tidak bersalah.

Jeanine berhasil mendapatkan kotak rahasia yang berasal dari para pembangun bangsa itu yang hanya bisa dibuka oleh seorang Divergent. Banyak orang yang ditangkap dan ditest simulasi untuk membuka kotak tersebut namun gagal. Hal ini disebabkan karena seorang Divergent mempunyai kadar Divergent yang berbeda-beda.

Eric dan pasukan menyerang Candor dan berhasil menangkap Tris yang memiliki kadar Divergent 100 persen. Peter ternyata bergabung dengan Jeanine. Tris harus mengikuti simulasi untuk membuka kotak rahasia dan pada simulasi itu Tris tidak jadi membunuh Peter. Peter merasa kaget atas pengampunan yang diberikan tersebut. Pada babak terakhir Tris mengeluarkan darah dari hidung dan telinga sehingga dianggap mati. Padahal Tris sebenarnya disuntik dengan obat bius oleh Peter karena merasa berhutang budi.

Four kembali ke markas ibunya dan bergabung untuk menyerang Jeanine. Four mendapati tubuh Tris yang sudah kaku. Tiba-tiba tubuh Tris bergerak dan kembali siuman. Tris ingin menyelesaikan simulasi terakhir dengan bertarung melawan dirinya sendiri. Kotak rahasia berhasil dibuka dan muncul gambar hologram seorang wanita. Wanita tersebut menceritakan bahwa kota ini dibentuk untuk eksperimen percobaan dengan hasil akhirnya adalah orang-orang Divergent. Karena merekalah yang akan mampu keluar melewati tembok pembatas kota. Sedangkan apa yang ada diluar tembok tidak ada yang tahu.

Evelyn datang dan menangkap Jeanine bersama dengan kotak rahasia itu. Pesan dalam kotak disebar luaskan pada seluruh penduduk. Jeanine di penjara dalam sel dan didatangi oleh Evelyn. Tak disangka Evelyn menembak Jeanine di kepalanya.

Sutradara
Produser
·         Douglas Wick
·         Lucy Fisher
·         Pouya Shabazian
Perusahaan
Produksi
Distributor
Summit Entertainment
Lionsgate
Tanggal rilis
·         20 Maret 2015

 









Pemain

·         Shailene Woodley sebagai Tris
·         Theo James sebagai Four
·         Ansel Elgort sebagai Caleb Prior
·         Ray Stevenson sebagai Marcus Eaton
·         Kate Winslet sebagai Jeanine Matthews
·         Naomi Watts sebagai Evelyn Johnson
·         Octavia Spencer sebagai Johanna Reyes
·         Zoe Kravitz sebagai Christina
·         Maggie Q sebagai Tori


Kelebihan dan Kekurangan dalam film :

Kelebihan
-          Alur cerita film ini menarik sehingga menarik minat para penonton.
-          Penggambaran watak dan tokoh di film ini bagus dan menarik.
-          Adegan di dalam film ini tidak di lebih-lebihkan.

·                   Kekurangan
-         Film ini tidak dapat ditonton oleh semua umur karena terdapat adegan 18+, karena          budaya Indonesia bukan menganut budaya barat.
-         Proses produksinya 1 tahun sehingga lama untuk menunggu sekuel selanjutnya.

Saran dan Kesimpulan

Overall, The Divergent Series: Insurgent adalah film yang kurang memuaskan. Tahun lalu saya optimis Insurgent dapat tampil lebih baik dari Divergent, namun setelah melihat ia menolak untuk tampil beda dalam kuantitas yang besar dari pendahulunya maka yang akan saya lakukan selanjutnya adalah menantikan sejauh mana series ini akan tenggelam, karena novel Allegiant secara tersirat juga terbagi menjadi dua part, dan bagian awal juga kurang terasa istimewa. Minim intimitas, minim energi yang intens, alur kurang menarik dan sering canggung tanpa motivasi dan urgensi, Insurgent adalah sebuah film pemberontakan yang terlalu lembut serta terasa lemah dan lesu. It’s like watching a group of kids from Nickelodeon start a rebellion.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar